Penerapan Model CIPP (Context, Input, Process Dan Product) Terhadap Implementasi RTRW di Kawasan Perkotaan Bungoro

Dugaan bahwa terjadi ketidaksesuaian penggunaan lahan di Kawasan Perkotaan Bungoro, adanya penyimpangan pada aturan yang telah ditetapkan dalam Perda No. 8 Tahun 2012 Tentang RTRW Kabupaten Pangkep, serta belum peraturan daerah lebih rinci mengatur arahan lahan, menjadi titik awal dilakukannya penelitian ini. Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji penerapan model CIPP, mengetahui efektifitas CIPP implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah Bungoro. Hasil menunjukan secara keseluruhan Bungoro berjalan efektif. Akan tetapi beberapa komponen sub komponennya ada indikasi tujuan penataan ruang dengan kondisi faktual lokasi penelitian. Selain itu (Context, Input, Process and Product) efektif diterapkan Allegedly there is a mismatch of land use in the Bunggoro Urban Area, are deviations from rules stipulated no. concerning Pangkep Regency, as well absence more detailed regional regulation governing direction became starting point this research. This research aims to analyze examine implementation model, determine effectiveness application Regional Spatial Plan Area. The results showed that Area whole was effective. However, discrepancies some components their sub-components indicate an indication spatial planning objectives with factual conditions at location. In addition, Process, effectively applied